Bagaimana Spot Troublemaker sebuah Selama wawancara
Apakah Anda pernah menangkap diri Anda berkata, & ldquo; Aku tahu dari awal, aku tidak akan & hellip;. & Rdquo ;? Nah, bagi banyak dari kita, ketika menyewa atau mendapatkan karyawan baru, kita kebanyakan ingin mengisi posisi berdasarkan pada keterampilan orang memiliki (atau klaim untuk memiliki). Tapi tiga bulan ke pekerjaan dan kami mulai melihat beberapa kebiasaan yang tidak berkontribusi pada pertumbuhan perusahaan (BPO Perusahaan) atau tim Anda, bukan menjadi kerugian bagi semua orang. perburuan pekerjaan berada dalam dua arah. Dan sementara searchee adalah bersemangat untuk menyenangkan, berikut adalah beberapa hal yang harus diperhatikan ketika mencoba untuk menemukan pembuat masalah selama wawancara mempekerjakan Anda:
Tahu-it-alls. Sementara tidak ada yang salah dengan meminta mereka untuk mengkritik produk atau layanan Anda dalam tingkat keahlian mereka, hati-hati untuk orang-orang sombong yang bakat mungkin hebat tapi gagal untuk menyampaikan pada aspek sosial atau dalam cara yang baik. Tahu-it-alls yang berlebihan selama wawancara tidak akan ragu-ragu untuk bertindak arogan di kantor juga. Kemungkinan ia akan bertindak seolah-olah dia lebih tahu dari bos. Anda tidak perlu itu.
Schemers. Hal terakhir yang Anda butuhkan adalah seseorang yang memanipulasi situasi yang menguntungkan mereka. Cobalah untuk mencari tahu apa tantangan terbesar mereka di perusahaan terakhir mereka dan mencari tahu bagaimana mereka pergi tentang berurusan dengan itu. Perencana biasanya menurunkan orang dengan mereka. Itu atau mereka mendapatkan mereka ke dalam kesulitan hanya dengan dikaitkan. Berhati-hatilah terhadap schemers yang tampaknya memiliki pengaruh yang kuat pada orang lain (dan dengan itu kita tidak berarti dalam cara yang baik).
raja gosip dan ratu. Kebanyakan hubungan manusia dalam sebuah organisasi yang ditembak jatuh oleh gosip. Anda mungkin tidak dapat mengidentifikasi ini dalam proses wawancara, tetapi Anda dapat bersikap tegas dari awal. Watch out untuk basteran kantor yang tersebar rumor untuk hiburan mereka sendiri. Cari tahu apa hubungan mereka seperti di tempat kerja lama mereka, bagaimana mereka bereaksi terhadap desas-desus, dll
Tahu-it-alls. Sementara tidak ada yang salah dengan meminta mereka untuk mengkritik produk atau layanan Anda dalam tingkat keahlian mereka, hati-hati untuk orang-orang sombong yang bakat mungkin hebat tapi gagal untuk menyampaikan pada aspek sosial atau dalam cara yang baik. Tahu-it-alls yang berlebihan selama wawancara tidak akan ragu-ragu untuk bertindak arogan di kantor juga. Kemungkinan ia akan bertindak seolah-olah dia lebih tahu dari bos. Anda tidak perlu itu.
Schemers. Hal terakhir yang Anda butuhkan adalah seseorang yang memanipulasi situasi yang menguntungkan mereka. Cobalah untuk mencari tahu apa tantangan terbesar mereka di perusahaan terakhir mereka dan mencari tahu bagaimana mereka pergi tentang berurusan dengan itu. Perencana biasanya menurunkan orang dengan mereka. Itu atau mereka mendapatkan mereka ke dalam kesulitan hanya dengan dikaitkan. Berhati-hatilah terhadap schemers yang tampaknya memiliki pengaruh yang kuat pada orang lain (dan dengan itu kita tidak berarti dalam cara yang baik).
raja gosip dan ratu. Kebanyakan hubungan manusia dalam sebuah organisasi yang ditembak jatuh oleh gosip. Anda mungkin tidak dapat mengidentifikasi ini dalam proses wawancara, tetapi Anda dapat bersikap tegas dari awal. Watch out untuk basteran kantor yang tersebar rumor untuk hiburan mereka sendiri. Cari tahu apa hubungan mereka seperti di tempat kerja lama mereka, bagaimana mereka bereaksi terhadap desas-desus, dll
Komentar
Posting Komentar